7 Tradisi Paling Menyeramkan Di Dunia

7 Tradisi Paling Menyeramkan Di Dunia - Dunia adalah sebuah tempat yang sangat luas. Bumi ini masih memiliki banyak sekali hal-hal yang tidak bisa kamu ketahui kalau hanya melihat melalui video atau membaca lewat buku. Bumi memiliki banyak sekali rahasia yang mampu membuat siapa saja terpukau. Luasnya Bumi ini, maka membuat banyak sekali perbedaan antara budaya di sebuah tempat dengan tempat lain.

Bahkan tak jarang beberapa budaya itu bahkan dianggap tak masuk akal dan terdengar sangat aneh. Meskipun begitu, ritual budaya adalah sebuah hal yang harus dijaga dan dilestarikan dari satu generasi ke generasi lainnya. Beberapa budaya berikut ini bahkan bisa dibilang bakal mampu membuatmu bergidik. Mengapa begitu, karena tampak benar-benar aneh dan tak masuk akal pikiran.

Berikut adalah 7 Tradisi Paling Menyeramkan Di Dunia seperti yang dilansir All That is Interesting :


1. Pemakaman Orang Eskimo

Tradisi Paling Menyeramkan Di Dunia


Lagi lagi kamu harus beruntung untuk tidak menjadi suku Eskimo. Karena menjemput kematian di kalangan warga Eskimo memang berarti benar-benar menuju kematian itu sendiri. Ada sebuah ritual budaya mengenai kematian yang kendati sudah jarang dilakukan, tetap saja masih ada yang mempraktekannya.

Di mana mereka orang-orang tua suku Eskimo saat akan meninggal bakal ditinggal begitu saja. Ya, kalau orang yang sudah tua biasanya dirawat maka orang-orang tua suku Eskimo akan diantar ke sebuah lokasi terpencil di gunung-gunung es apung. Di sana mereka bakal dibiarkan sendiri sampai kematian menjemput. Menurut suku Eskimo, kematian seperti itu sangatlah bermartabat dan anggun.


2. Endo Kanibalisme

Tradisi Paling Menyeramkan Di Dunia

Orang-orang suku Yanomamo adalah mereka yang tinggal di perkampungan kawasan hutan hujan Amazon di antara Venezuela dan Brasil. Di sana ada sebuah tradisi budaya yang dibilang cukup mengerikan bernama Endo Kanibalisme. Ritual budaya aneh ini adalah membungkus mayat keluarga yang sudah meninggal dengan daun lalu dibiarkan selama 30-45 hari lamanya.

Nanti setelah proses puluhan hari itu, mayat yang sudah hancur bakal ditumbuk dan dicampur dalam sebuah sup untuk dimakan bersama-sama. Menurut tradisi budaya Yanomamo, ritual menjijikkan ini dipercaya bakal membantu orang yang meninggal dengan segera menuju surga dan meninggalkan sifat-sifat baiknya untuk larut dalam sup yang dimakan anggota keluarga.


3. Pembantaian Beruang

Tradisi Paling Menyeramkan Di Dunia

Orang-orang suku Ainu yang berada di daerah Jepang dan Rusia memiliki sebuah kecenderungan untuk mengorbankan beruang dalam ritual keagamaan mereka, seperti yang kamu tahu lewat film BROTHER BEAR. Suku Ainu percaya bahwa beruang adalah perwujudan Dewa yang berada di Bumi dan hidup di antara manusia. Pengorbanan beruang diyakini suku Ainu bisa membawa berkah bagi mereka.

Namun ritualnya sendiri akan membuat para pecinta hewan murka. Bayangkan saja, mereka menyeret begitu saja induk beruang dari gua lalu membantainya, kemudian sang anak beruang dirawat selama dua tahun hingga akhirnya ditusuk di bagian tenggorokan sebagai tanda taat agama. Nantinya orang-orang Ainu bakal meminum darah dan daging beruang sambil menempatkan tengkorak beruang di atas tombak yang dilapisi kulit beruang. Sadis!


4. Gendong di Atas Bara Api

Tradisi Paling Menyeramkan Di Dunia

Beruntung kamu tidak menjadi seorang pemuda yang tinggal di China sana. Karena ada beberapa suku di China yang memiliki ritual pernikahan unik dan cukup mendebarkan. Bayangkan saja, kalau kamu menikah di sana, maka ada sebuah ritual kamu harus menggendong mempelai wanita di atas batu bara terbakar yang tentunya sangat panas.

Ritual ini sendiri dimaksudkan agar seorang istri menjadi bangga lantaran pria yang dia pilih sebagai suami adalah pria yang mempunyai tenaga besar dan semangat dalam memenuhi kehidupan dan kebutuhan rumah tangga. Uniknya, ritual berjalan di atas batu bara api ini juga biasa dilakukan untuk mencegah bencana alam.


5. Ritual Darah Muslim Syiah

Tradisi Paling Menyeramkan Di Dunia

Beberapa kelompok Muslim Syiah memiliki sebuah ritual yang bisa dibilang mengerikan. Di mana mereka rela melukai diri dengan rantai dan pisau saat masa liburan Asyura. Apa yang dilakukan oleh Muslim Syiah ini adalah untuk memberikan penghormatan dengan mengalirkan darah atas pembunuhan dan kesyahidan Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad SAW.

Menurut cerita Muslim Syiah, Hussein dibunuh oleh lawan politiknya bersama 72 orang lainnya dalam sebuah pertempuran abad ketujuh Kerbala di mana mayat-mayat korban ada yang dimutilasi. Membayangkan saja sudah cukup mengerikan ya.


6. Potong Jari Tangan

Tradisi Paling Menyeramkan Di Dunia

Kematian adalah salah satu hal yang mungkin cukup mengerikan bagi orang-orang suku Dani yang tinggal di pedalaman Papua sana. Di mana untuk menunjukkan rasa sedih dan duka cita saat ada anggota keluarga yang meninggal dunia, mereka wajib memotong jarinya. Pemotongan jari ini sendiri dilambangkan sebagai kepedihan dan sakitnya ketika ada anggota keluarga yang meninggal.

Karena bagi suku Dani, jari bisa diartikan sebagai simbol kerukunan, kebersatuan dan kekuatan dalam diri manusia yakni keluarga. Meskipun begitu yang jadi pertanyaan adalah, kalau sudah tak ada lagi jari yang bisa dipotong dan masih ada anggota keluarga yang meninggal, apa yang harus dilakukan? ( Baca Juga 5 Hal Unik Dari Suku Dani Di Papua ).


7. Hidup Dengan Mayat

Tradisi Paling Menyeramkan Di Dunia

Tak perlu jauh-jauh, di daerah Sulawesi Selatan sana hiduplah suku Toraja yang memiliki ritual budaya sangat unik. Di mana beberapa orang Toraja rupanya memiliki ritual budaya untuk hidup dengan mayat keluarga mereka yang sudah meninggal. Selama berbulan-bulan lamanya, mayat orang yang meninggal itu disimpan di sebuah ruangan. Tentunya dengan pakaian dan wewangian tertentu agar tidak bau.

Nantinya kalau keluarga mereka sudah memiliki uang yang cukup banyak, sebuah pemakaman akbar baru digelar. Tak jarang mayat-mayat yang sudah tinggal berbulan-bulan itu sampai mengelupas dan tampak tengkorak yang begitu mengerikan.


Sumber : kapanlagi.com

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar